Peran Komunikasi dalam Kegiatan Outbound (2)

Outbound Sampit, Kalteng

Pada bagian lalu kita telah membahas tentang pentingnya komunikasi dalam memandu outbound bagi seorang fasilitator. Terutama yang berkaitan dengan VOICE-nya. Dimana dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas Verbal, O, gap, dan Intonasi. Kali ini akan membahas tentang Clarity dan Energi.

Siap?

4. Clarity

Fasilitator Outbound yang suaranya jelas sangat membantu peserta dalam memahami apa yang disampaikannya. Kejelasan merupakan hal penting dalam keberhasilan sebuah komunikasi. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika kalimat yang diucapkan oleh fasilitator outbound tidak diterima dengan jelas oleh peserta?

Untuk itu, selain sound system dengan suara jernih dan volumenya sesuai, fasilitator outbound juga perlu latihan olah vocal, agar suaranya jelas. Terutama pada pengucapan kata-kata tertentu, misalnya “instruksi” dengan “interupsi”, “intensif’ dengan “insentif”, “presentasi” dengan “persentasi”, dan lain-lain. Kata-kata seperti itu walaupun mirip, maknanya sangat berbeda.

Untuk itu sebaiknya dalam memandu outbund, gunakan kalimat sederhana, dengan pilihan kata sederhana. Kalimat tunggal dan pendek, dengan ide tunggal. Gunakan intonasi yang variatif sesuai dengan isi kalimatnya… dan jelas dalam pengucapannya. Jangan lupa untuk selalu gembira dan ceria…

5. Energi

Menjadi fasilitator outbound memerlukan energi yang tinggi. Pertama kita harus memandu outbound dalam waktu yang relatif lama dengan tidak hanya bicara, tetapi juga melakukan macam gerakan. Dan harus tetap gembira…

Mengatur dan mempertahankan energi agar tetap bersemangat dalam memandu outbound sangat penting. Bayangkan jika baru 30 menit, fasilitatornya sudah kecapaian, sedangkan peserta lagi semangat-semangatnya. Apa yang terjadi?

Inilah pentingnya seorang fasilitator outbound punya vitalitas fisik yang baik. Sebab seorang fasilitator, untuk dapat membangkitkan semangat peserta juga harus punya level energi yang lebih tinggi daripada peserta. Lebih bersemangat. Begitu ya?

Baca Juga  Outbound Palangkaraya: Pembelajaran Eksperiential dan Pengembangan Tim Ala Kolb

Cara penting untuk mempunyai energi yang tinggi dalam memandu outbound adalah menikmati kegiatan memandu outbound dan antusias terhadap permainan atau topik yang kita kerjakan dalam outbound. Selain tentu saja mempertahan pola hidup sehat dan berolahraga teratur.

Demikian pentingnya masalah kemampuan komunikasi dan voice dalam memandu outbound, sehingga sangat disarankan, fasilitator outbound juga belajar atau mengikuti pelatihan public speaking.

Kabar baiknya, bagi Anda yang berminat mengikuti pelatihan public speaking, sekarang belajar public speaking ada di Sampit, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Singkatnya Public Speaking di Kalteng dan Kalsel sekarang dapat belajar di BDC Training dan Outbound. Sudah banyak yang merasakan manfaatnya mulai guru, pedagang, marketing, tokoh masyarakat hingga politisi dan artis. Saatnya giliran Anda….

Hubungi kontak kami untuk pelatihan regular, inhouse training, dan private.

Norman Ahmadi

Borneo Development Centre

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *