
Pelatihan SDM, Sampit, Kalteng.
Meningkatkan daya saing industri berarti meningkatkan kualitas produk, memperkuat kemampuan pengelolaan usaha, dan memperluas pasar. Berkenaan dengan hal tersebut, baru-baru ini Dinas Perindustrian Kalsel menggelar pelatihan kepada hampir 150 Industr i Kecil di Kalimantan Selatan. Hal ini sesuai dengan komitmen Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang populer dengan sebutan Paman Birin.
Acara pelatihan di hotel berbintang di Banjarmasin tersebut, dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan, yang dalam kesempatan tersebut, diwakili oleh Asisten Bidang Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan, Saiful Azhari. Menurut Asisten Gubernur, banyak produk Kalimantan Selatan, seperti kerajinan rotan dan sasirangan yang sangat potensial untuk masuk ke pasar nasional, bahkan internasional. Dengan pelatihan ini diharapkan kualitas produk kalsel akan semakin efisien, berkualitas, dan menarik
Pelatihan mentargetkan pengusaha industri kecil menengah di Kalimantan Selatan dapat “go nasional”, selain menaikkan kelas pengusaha yang secara bertahap menjadi bertambah besar dan kuat. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Mahyuni, menyebutkan dengan pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas produk industri Kecil dan Mikro di Kalimantan Selatan sehingga akan dapat lebih diterima pasar.
Lebih lanjut Mahyuni menjelaskan, dalam pelatihan ini ada enam macam yang digelar diantaranya pelatihan pembuatan animasi produk IKM, pelatihan fasilitator jaminan halal, pelatihan wirausaha baru berbasis kerajinan, pelatihan pencelupan dan pewarnaan alam kain sasirangan, pelatihan pembuatan aneka produk kerajinan berbasis kayu hingga pelatihan teknis pengembangan diversifikasi model dan desain ayaman bambu dan tirik.
“Beberapa pemateri memang sengaja didatangkan dari luar daerah, seperti Jogyakarta, Jakarta dan Kalimantan Tengah,” katanya. Beberapa pemateri ini, menurut Mahyuni ada salah satunya pengusaha kerajinan yang memang sukses dalam berbisnis produk kerajinan, dengan demikian peserta bisa mengambil pengalaman berharga dari mereka.
Lebih lanjut, kegiatan pelatihan semacam ini dapat ditiru oleh daerah lain dalam upaya meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah di daerah masing-masing, sesuai dengan daya dukung dan karakteristik masing-masing. Keterlibatan Borneo Development Centre (BDC Training dan Outbound) dalam pelatihan tersebut semoga dapat memberi nilai tambah bagi industri di Kalimantan Selatan dan juga BDC sendiri.