Outbound dan Pengembangan Wisata Daerah

 

Outbound. Outbound pada awalnya adalah kegiatan untuk mengembangkan tim di kapal. Namun karena metode pelatihan ini dipandang efektif, ia juga merambah ke bidang lain, termasuk untuk pengembangan sumberdaya manusia di perusahaan atau instansi. Bahkan akhir-akhir ini juga merambah lembaga pendidikan dan komunitas.

Di beberapa daerah tujuan wisata, katakanlah Kota Batu di Jawa Timur, kegiatan outbound ternyata berhasil mampu mendatangkan wisatawan dari luar daerah, secara signifikan. Maklum saja, kegiatan outbound adalah kegiatan yang dilaksanakan banyak orang. Berbeda dengan kegiatan mendaki atau hiking yang biasanya dilakukan individu atau kelompok kecil.

Ada perusahaan atau instansi yang menggunakan outbound sebagai metode pengembangan sumberdaya manusia di perusahaannya, ada pula yang menggunakannya sebagai bonus kepada pegawai atau karyawannya. Walaupun secara teknis dalam outbund merupakan program yang berbeda, namun dalam kenyataannya ada persamaan, yakni hampir seluruh karyawan di perusahaan atau instansi itu akan mengikuti kegiatan itu. Setidaknya seluruh bagian atau divisi dari perusahaan tersebut akan mengikuti kegiatan tersebut.

Selain kadang-kadang acara outbound diwajibkan kepada karyawan untuk ikut, karyawan atau pegawai yang bersangkutan pun merasa sayang kalau tidak ikut. Kesempatan jalan-jalan atau outing merupakan refreshing yang menarik dan menyenangkan. Maka outbound adalah kesempatan perusahaan atau instansi untuk menanamkan nilai-nilai tertentu kepada pegawai atau karyawannya. Sebab pada saat bersenang-senang, pikiran bawah sadar menjadi lebih rileks dan dapat lebih mudah menerima ide atau gagasan.

Oleh karena melibatkan banyak orang itulah, maka kegiatan outbound dapat memicu bidang lain secara signifikan. Ini karena rombongan outbound yang terkecil pun biasanya sudah lebih dari 20 orang. Ada pun bidang lain yang langsung terpicu oleh kegiatan outbound misalnya hotel. Adanya kegiatan outbound di suatu daerah wisata otomatis meningkat tingkat hunian hotel. Kemudian akan meramaikan rumah makan, bisnis souvenir, bahkan bisnis transportasi dan lainnya.

Baca Juga  Apakah Team Building itu?

Sehingga tidak mengherankan jika beberapa pemerintah kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan daerah lain sangat konsern membina para penggiat outbound. Baik bussiness ownernya maupun fasilitatornya. Bahkan kabarnya ada pemerintah kabupaten yang bahkan membangunkan sarana untuk kegiatan outbound. Luar biasa…. walaupun outbound tidak sepenuhnya mengandalkan sarana, namun keberadaan sarana outbound di suatu kabupaten atau kota akan menjadi nilai tersendiri. Dan …… itu berarti saatnya mengembangkan Outbound Sampit maupun Outbound Kalteng.

Begitu kan ya?

Norman Ahmadi

Trainer, Outbounder, PublicSpeaker

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *