Kalteng: Pentingnya Memilih Pengelola Bumdes

Pelatihan Bumdes Sampit, Kalteng

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa. BUMDes yang berhasil dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, keberhasilan BUMDes sangat bergantung pada kualitas pengelola. Memilih pengelola BUMDes yang tepat adalah kunci utama untuk mencapai kemajuan BUMDes.

Kriteria Pengelola BUMDes yang Ideal

Pengelola BUMDes yang ideal harus memenuhi beberapa kriteria penting. Pertama, memiliki integritas dan moral yang baik. Pengelola harus jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan dan aset BUMDes. Kedua, memiliki kompetensi dan pengalaman yang relevan. Pengelola harus memiliki pengetahuan tentang manajemen bisnis, keuangan, dan pemasaran.

Ketiga, memiliki visi dan misi yang jelas. Pengelola harus memiliki tujuan yang jelas dalam mengembangkan BUMDes dan mampu menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Keempat, memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang baik. Pengelola harus mampu memimpin tim pengelola BUMDes, membangun kerjasama dengan berbagai pihak, dan berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat desa.

Proses Pemilihan Pengelola BUMDes

Proses pemilihan pengelola BUMDes harus dilakukan secara transparan dan partisipatif. Masyarakat desa harus dilibatkan dalam proses pemilihan untuk memastikan bahwa pengelola yang terpilih adalah orang yang benar-benar kompeten dan dapat dipercaya. Beberapa tahapan dalam proses pemilihan pengelola BUMDes antara lain:

  1. Pembentukan tim seleksi: Tim seleksi bertugas untuk menyusun kriteria pengelola BUMDes, mengumumkan lowongan, menerima lamaran, dan melakukan seleksi administrasi serta wawancara.
  2. Pengumuman lowongan: Lowongan pengelola BUMDes diumumkan secara terbuka kepada masyarakat desa.
  3. Penerimaan lamaran: Tim seleksi menerima lamaran dari calon pengelola BUMDes.
  4. Seleksi administrasi: Tim seleksi melakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran.
  5. Wawancara: Tim seleksi melakukan wawancara terhadap calon pengelola BUMDes yang lolos seleksi administrasi.
  6. Pemilihan: Masyarakat desa memilih pengelola BUMDes melalui musyawarah desa.
Baca Juga  Integrasi CSR dan Pembangunan Desa, Kenapa Tidak?

Dampak Memilih Pengelola yang Tepat

Memilih pengelola BUMDes yang tepat akan memberikan dampak positif bagi kemajuan BUMDes. Pengelola yang kompeten akan mampu mengelola BUMDes secara profesional, meningkatkan pendapatan BUMDes, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, pengelola yang baik juga akan mampu membangun kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan lembaga keuangan, untuk mengembangkan BUMDes.

Memilih pengelola BUMDes yang tepat adalah investasi penting bagi masa depan BUMDes. Dengan memilih pengelola yang kompeten dan berintegritas, BUMDes dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi desa.

Nah…. jika desa Anda atau Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat di Kabupaten atau Provinsi Anda ingin mengadakan pelatihan tentang Bumdes, sila menghubungi kontak kami. Untuk mendapatkan informasi dan kerjasama. Kru Borneo Development Centre, akan senang hati membantu dan bekerjasama.

Pustaka

  • Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2015). Pedoman Pendirian dan Pengelolaan BUMDes. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
  • Purnomo, A. (2016). BUMDes: Konsep dan Implementasinya. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  • Sutoro, A. (2018). Manajemen BUMDes yang Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *