Kalteng: Rereat atau Outbound?

Trauning Karyawan, Sampit, Kalimantan Tengah

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan saat ini, retreat dan outbound menjadi pilihan populer untuk melepas penat dan meningkatkan kualitas diri. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya, dan mana yang lebih cocok untuk Anda?

Retreat adalah kegiatan mengasingkan diri dari rutinitas sehari-hari untuk sementara waktu. Tujuannya adalah untuk merenung, introspeksi, dan menemukan kedamaian batin. Retreat biasanya dilakukan di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian, seperti pegunungan, pantai, atau pedesaan.

Kegiatan dalam retreat dapat bervariasi, tergantung pada jenis retreat yang diikuti. Beberapa contoh kegiatan retreat antara lain meditasi dan yoga, refleksi diri dan journaling, kegiatan seni dan kerajinan, diskusi kelompok dan ceramah, serta kegiatan di alam terbuka, seperti hiking dan berkebun.

Retreat cocok untuk organisasi, perusahaan atau instansi yang ingin karyawan atau pegawainya melepas stres dan penat, meningkatkan kesadaran diri, menemukan makna hidup, meningkatkan kreativitas, hingga m encari ketenangan dan kedamaian.

Sedangkan outbound adalah kegiatan di alam terbuka yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama tim, komunikasi, dan kepercayaan diri. Kegiatan outbound biasanya melibatkan permainan dan tantangan yang menguji kemampuan fisik dan mental peserta.

Kegiatan outbound yang sering dilakukan antara lain permainan kelompok, seperti transfer bola tambang dan kapal karam,; Lalu tantangan fisik, seperti panjat tebing dan arung jeram. Kemudian simulasi pemecahan masalah. Hingga kegiatan membangun tim, seperti  arung jeram dan paintball.

Outbound cocok untuk organisasi, baik organisasi bisnis (perusahaan), organisasi publik (instansi pemerintah dan lembaga pendidikan) yang ingin karyawannnya meningkatkan kerja sama tim, membangun kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan komunikasi, mengembangkan jiwa, kepemimpinan, dan mencari tantangan ataupun petualangan.

Baca Juga  Outbound dan Pengembangan SDM di Perusahaan/Instansi

Mana yang Lebih Baik?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Retreat dan outbound memiliki manfaatnya masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi organisasi. Jika mencari ketenangan dan kedamaian, retreat mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika ingin meningkatkan kerja sama tim dan kepercayaan diri, outbound mungkin lebih cocok untuk Anda.

Dapat juga kedua jenis kegiatan ini digabung untuk mendapatkan manfaat maksimal. Misalnya, Anda dapat mengikuti retreat yang mencakup kegiatan outbound, atau mengikuti outbound yang mencakup sesi refleksi diri. Apapun pilihan organisasinya, pastikan untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Yang terpenting adalah bagaimana seluruh karyawan atau pegawai  dapat menikmati kegiatan tersebut dan mendapatkan manfaat yang dicari.

Jika organisasi, perusahaan atau instansi Anda memerlukan kegiatan outbound atau rereat, ataupun menggabungkan keduanya, sila menghubungi kontak kami. Dengan pengalaman dan kompetensi yang teruji, Borneo Development Centre  siap bekerjasama dengan layanan terbaik. Salam hebat bermanfaat.

Referensi

  • Barton, Ruth Haley. Invitation To Retreat.
  • Widarnandana, I Gde Dhika, dan Nindia Putri Utami. Merancang Pelatihan dengan Metode Outbound.
  • Suparno, Paul S.J. Menjadi Pembimbing Retret Bagi Orang Muda Di Zaman Generasi Z Dan Alpha

 

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *