Membangun Kesetaraan dalam Organisasi

Outbound Training. Outbound Sampit.

Dalam sebuah tim diperlukan adanya kesetaraan. Mengapa ? Karena dengan adanya perasaan kesetaraan, komunikasi menjadi lebih terbuka, lebih gampang dijalin, sehingga kesepahaman pun menjadi terbangun. Masalahnya, masalah kesetaraan ini sering menjadi hal yang sulit dibangun. Terlalu banyak sekat-sekat yang harus dirobohkan ketika berada dalam ruang kerja. Katakanlah di kantor.

Suasana kantor yang senderung formal membuat suasana menjadi kaku. Apalagi jika dikaitkan dengan struktur atau hirarki yang ada di kantor. Dalam kondisi demikian, sulit untuk membangun sebuah kesetaraan. Baik dalam lingkup lingkup yang paling kecil misalnya unit atau seksi, unit yang lebih besar seperti bidang. bagian, atau bahkan yang lebih besar lagi seperti divisi. Dan dari sinilah menjadi organisasi secara keseluruhan.

Padahal perasaan setara merupakan titik awal munculnya kebersamaan. Kesetaraan akan membuat orang mudah memulai komunikasi, mencari persamaan, dan membangun kedekatan. Inilah awal dari terbentuknya tim yang solid.  Yang setelahnya adalah perasaan sebagai sebuah tim yang menjalankan sebuah misi. Meskipun kesetaraan tidak berarti menghancurkan hirarki dari sebuah organisasi, namun demikian perasaan setara akan membuat setiap orang sama penting dan dihargai.

Sehingga cara membuat kesetaraan adalah melaksanakan outbound. Jenis outbound yang dipilih menyesuaikan dengan target dan kendala yang dihadapi organisasi. Maka dapat dipilih gathering outbound, team building outbound, training, bahkan adventure. Pihak perusahaan atau instansi yang ingin melaksanakan outbound, sebaiknya mendiskusikan dengan provider tentang program apa yang akan dilaksanakan, dimana lokasinya, dan sebagainya. Termasuk fasilitas yang harus disediakan provider atau penyedia jasa outbound.

Ketika melaksanakan outbound dengan instansi pemerintah, kami merancang program outbound sesuai dengan tema yang ditawarkan pengguna yakni capacity building. Maka kami pun menyusun program dengan memasukkan beberapa permainan, satu diantaranya adalah game “ranjau darat”. Dalam game ini seorang anggota tim harus mempercayai temannya untuk dipandu melewati suatu jalur yang penuh ranjau. Yang apabila ia mengenai ranjau tersebut ia akan dikeluarkan dari permainan dan ini mengurangi nilai tim secara keseluruhan.

Baca Juga  Mengapa Harus Menggunakan Provider Outbound?

Yang unik adalah ternyata pimpinan atau kepala kantor tersebut dipandu oleh cleaning service di kantor itu. Apa yang terjadi? Semua lancar saja. Kepala kantornya santai saja dan mengikuti tanpa ragu arahan bawahannya. Sementara petugas cleaning service dengan sungguh-sungguh mengarahkan atasannya. Memberi perintah dan menegur jika langkah sang atasan terlalu lebar misalnya. Semua dilakukan gembira dan diselingi canda. Asik.

Maka setelah kepala kantor tadi sampai di finish, petugas cleaning service yang tadi mengarahkan pimpinan kantor, bergantian diarahkan oleh teman satu timnya. Demikianlah dalam outbound tercipta kesetaraan dan ini akan terbawa ke suasana kantor kemudian.  Dan bisa dibayangkan, keakraban yang terbangun dan semuanya menjadi menyenangkan,

Bagaimana, mau membangun tim yang solid dan berkinerja tinggi?

Norman Ahmadi

Trainer, Outbounder, PublicSpeaker

Borneo Development Centre

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *