Sejarah Outbound

SEJARAH OUTBOUND

Outbound tidak muncul begitu saja. Setidaknya outbound telah mengalami rentang masa yang panjang. Dimulai 1941…. ketika Kurt Hann…. dari namanya dia asli orang Jerman.. bukan Jejer Kauman coy! Kurt Hann dapat tawaran untuk membina awak kapal milik Lawrence Holt. Holt mengeluh bahwa kinerja dan kerjasama awak kapalnya rendah.

Kurt Hann menerima tawaran itu dan ia pun membuka sekolah outward bound dengan konsep pendidikan di alam terbuka. Bagi Kurt Hann berpetualang di alam terbuka itu bukan kegiatan main-main. Berpetualang di alam adalah cara terbaik mengasah kemampuan dan mendewasakan seseorang. Maka dipilihlah kegiatan mendaki gunung dan berlayar sebagai menu utama pendidikan itu.

Model pendidikan ini kemudian dimasukkan sebagai Adventure Education atau Experiential Learning (EL). Dalam perkembangannya…karena dipandang efektif….setelah perang dunia II… model pembelajaran ini menyebar ke seluruh dunia. Termasuk ke Indonesia. Entah bagaimana prosesnya…. istilah yang banyak dipakai kemudian adalah outbound… mungkin lebih mudah diucapkan daripada outward bound.

Outbound konon masuk ke Indonesia sekitar 1990-an…. namun demikian sebenarnya konsep pendidikan di alam terbuka ini bukanlah hal yang baru bagi bangsa kita. Beberapa lembaga pendidikan bahkan sudah menerapkan model ini, namun belum ada nama baku atau istilah resmi untuk itu… sampai kemudian bangsa yang kreatif ini menemukan istilah outbound.  Suatu istilah yang konon tidak ada di mancanegara.

Adapun tujuan outbound meliputi lima hal utama yakni (1) melepaskan diri dari kerutinan alias refreshing… ganti suasana dari lingkungan kerja kantoran atau ditempat lain.. ke alam terbuka yang lebih nyantai. Lalu (2) Lebih mendekatkan antara anggota tim dengan rekannya yang lain… yang selama ini hanya mengenal dalam dunia kerja.. dicobalah lebih dekat dengan cara yang lebih santai. Gampangnya dengan bermain dan bercanda bersama akan lebih mudah saling memahami, berkoordinasi, dan tambah kompak. Ini namanya team building.

Baca Juga  Belajar Public Speaking itu Penting!

Adapun yang berikutnya (3) adalah menempatkan kembali ke jatidiri sebagai manusia. Makanya dalam outbound sebaiknya yang pimpinan menyatulah dengan anak buah dalam bermain… nggak usah pake jaim.. alias jaga imej segala. Santailah dan bangunlah persamaan.. namun tetap jaga diri juga.  Termasuk anak buah juga harus tetap menjaga sikap. Santailah..bersama lah, dan nikmati hidup tanpa formalitas.

Tujuan lain dari outbound (4) adalah menyatukan persepsi dalam kebersamaan sebagai sebuah organisasi, baik perusahaan, instansi, lembaga, atau komunitas. Dalam suasana outbound disisipkan pesan-pesan tentang visi misi… nilai-nilai dasar… dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan difahaminya konsep ini.. diharapkan semua elemen dalam organiasai dapat bergerak serentak selaras dan seirama menuju arah yang sama. Seperti sebuah kapal dalam arah kompas yang sama.

Sebagai pamungkas dari tujuan outbound (5) adalah meningkatkan atau memperbaiki kinerja organisasi, baik perusahaan, instansi, maupun lembaga atau komunitas. Sebuah perusahaan mengeluh tentang adanya kesenjangan antara para pembuat keputusan yang umumnya berusia lebih dari 40 tahun dengan para staf yang millenial. Maka manajemen memutuskan untuk melaksanakan kegiatan outbound. Juga ada lembaga kejuruan yang ingin siswanya punya sikap tangguh dan bisa bekerjasama, juga memutuskan memilih outbound untuk hal ini.

Jadi guys!….. ternyata manfaat outbound luarbiasa. Maka pastikan memilih provider outbound yang punya konsep jelas dan faham menggunakannya. Selamat beroutboundria.

Norman Ahmadi….. trainer dan outbounder (Borneo Development Centre)

#outbound  #otbon  #outbondsampit  #outboundceria  #outboundkalteng  #outboundkalimantan  #outboundbandung  #outboundmalang  #outboundsurabaya  #outboundsemarang   #leadership   #sejarahoutbound   #training     #komunikasi #publicspeaking  #outboundjakarta   #outboundtraining  #gathering #kalimantan  #dayak  #banjar  #adventuretaining #experientialtraining  #sekolahalam #petualang

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *