
Pelatihan Leadership dan Public Speaking, Sampit, Kalteng
Kemampuan berbicara di depan umum alias public speaking memang tidak otomatis menjadikan seseorang berhasil sebagai pemimpin. Akan tetapi, tanpa bekal public speaking yang memadai, seorang tidak akan menjadi pemimpin pemimpin yang berhasil. Ini bukan kata mutiara melainkan fakta. Lihatlah pemimpin bangsa menjadi pemimpin kelas dunia seperti Mahatma Gandhi, Margareth Teacher, Barrack Obama, atau bahkan Soekarno. Semuanya adalah pembicara yang hebat.
Pada sisi lain, Kualitas sebuah organisasi, baik organisasi bisnis (perusahaan) maupun organisasi publik (instansi pemerintah), sangat dipengaruhi oleh kualitas pemimpinnya. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuan berbicara di depan umum alias public speaking. Kemampuan ini mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Sebab seorang pemimpin harus bisa menyampaikan informasi, memotivasi, mempengaruhi, bahkan nmenggerakkan para staf atau karyawannya. Agar visi dan misi organisasinya tercapai
Apatah artinya sebuah ide besar, jika seorang pemimpin tidak dapat mengkomunikasikannya dengan baik. Komunikasi yang baik bagi seorang pemimpin adalah komunikasi yang memiliki kekuatan pengaruh. Pengaruh untuk memotivasi, pengaruh untuk menginspirasi hingga pengaruh untuk menggerakan setiap orang yang mendengarnya untuk tergerak dengan ide yang anda sampaikan. Ide perubahan besar berasal dari kepala seorang pemimpin, namun pergerakan perubahan yang besar dimulai dari kekuatan public speaking seorang pemimpin.
Semua kita pasti pernah mengikuti kegiatan dengan rasa bosan atau terkantuk-kantuk karena pimipinan yang menyampaikan sambutan materi yang kurang menarik. Nada bicaranya datar, kaku, dan seolah kurang bersemangat. Ini cara penyampaiannya kurang menarik, atau bisa jadi karena materi yang disampaikannya begitu-begitu saja.
Public speaking bukanlah bawaan sejak lahir bagi seorang pemimpin. Namun, kompetensi tersebut didapat dari kemauan untuk belajar dan mencoba. Banyak pemimpin berusaha untuk menjadi public speaker, dengan cara melatih diri didepan cermin, memberanikan diri untuk berdiskusi, berpidato dan banyak cara lainnya.
Ada beberapa tahap untuk menjadi public speaker yang baik. Pertama, yakinkan diri anda, bahwa Anda mampu berbicara di depan umum dengan baik. Untuk itu sebelum berbicara didepan umum, anda perlu menyiapkan diri dengan berlatih, berlatih, dan berlatih. Cara ini juga efektif menghadapi rasa takut dan tegang di depan umum. Biasakan diri untuk mengatasi perasaan takut ketika berbicara di depan umum.
Kedua, kuasailah materi yang akan disampaikan. Penguasaan materi akan membuat seseorang menjadi percaya diri. Untuk itu fokuskan pembelajaran Anda untuk menguasai suatu bidang tertentu sampai Anda benar-benar menguasainya. Menghafal naskah atau teks dapat membantu, tetapi dapat mudah menjadi blank dan membuat Anda gagap. Ini sangat negatif dan memalukan. Jadi kuasailah materi.
Ketiga, ikutlah pelatihan public speaking. Tentu saja harus pada lembaga atau pelatih yang berpengalaman dan kompeten. Tidak mesti di kota besar atau di luar negeri, yang penting mempunyai kompetensi dan diakui negara secara resmi. Misalnya fasilitator yang punya sertifikat kompetensi sebagai instruktur dan memiliki sertifikat dalam public speaking.
Sebagai seorang pemimpin, apapun bidang yang digelutinya jika ia menguasai public speaking yang baik, maka ia akan menguasai orang lain yang mendengarkannya ketika berbicara. Kemampuan public speaking seorang pemimpin, percayalah, bisa menjadi rahmat atau musibah bagi dirinya sendiri atau bagi orang lain. Jangan sampai seorang pemimpin dibully netizen a gara-gara “keseleo lidah” saat pidato atau membuat pernyataan di depan publik. Itu akan memalukan dan menjadi noda dalam sejarah kepemimpinan.
Igin mengadakan pelatihan leadership dan public speaking. Silakan hubungi kami. Kami siap membantu.