
Pelatihan Pembangunan Desa, Sampit, Kalteng
Dalam literasi luar negeri atau internasional, kita tidak mendapati istilah pembangunan desa (yillage development), akan tetapi menggunakan istilah pembangunan perdesaan (Rural development). Tentu saja ada perbedaan konsep dan landasan filosofis, kenapa kedua istilah itu digunakan.
Pembangunan desa merupakan suatu konsep yang berfokus pada pengembangan masyarakat di tingkat desa. Hal ini berarti bahwa tujuan utama dari pembangunan desa adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Di sini, pembangunan desa tidak hanya melibatkan aspek ekonomi, tetapi juga melibatkan aspek sosial, budaya, dan lingkungan.
Perbedaan konsep pembangunan desa dan pembangunan perdesaan sangatlah penting untuk dipahami. Pembangunan desa berfokus pada pengembangan masyarakat, sedangkan pembangunan perdesaan melibatkan aspek ekonomi. Dalam pembangunan desa, tujuan utama adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemberdayaan mereka. Pemberdayaan ini meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penguatan kapasitas masyarakat desa.
Pada saat yang sama, pembangunan perdesaan melibatkan aspek ekonomi yang lebih luas. Di sini, fokus utama adalah pada pengembangan ekonomi di daerah pedesaan. Pembangunan perdesaan mencakup upaya untuk meningkatkan produksi pertanian, mengembangkan industri kecil dan menengah, serta meningkatkan akses ke pasar dan teknologi. Selain itu, pembangunan perdesaan juga melibatkan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
Proses Pembangunan Perdesaan
Pembangunan perdesaan mencakup inisiatif pengembangan yang lebih luas di daerah pedesaan. Ini berarti bahwa pembangunan perdesaan tidak hanya berfokus pada pengembangan masyarakat di tingkat desa, tetapi juga melibatkan aspek ekonomi yang lebih luas. Tujuan utama dari pembangunan perdesaan adalah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah pedesaan.
Pembangunan desa, di sisi lain, berfokus pada pengembangan masyarakat di tingkat desa. Ini berarti bahwa pembangunan desa lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat lokal. Pemberdayaan ini meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, dan akses ke infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi. Selain itu, pembangunan desa juga melibatkan penguatan kapasitas masyarakat desa agar mereka dapat mengelola sumber daya lokal dengan lebih baik.
Dalam pembangunan perdesaan, fokus utama adalah pada pengembangan ekonomi di daerah pedesaan. Ini mencakup upaya untuk meningkatkan produksi pertanian, mengembangkan industri kecil dan menengah, serta meningkatkan akses ke pasar dan teknologi. Selain itu, pembangunan perdesaan juga melibatkan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan, seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi.
Perbedaan Pelaksanaan Pembangunan Desa dan Pembangunan Perdesaan
JPerbedaan dalam pelaksanaan pembangunan desa dan pembangunan perdesaan, terletak pada tujuan dan fokusnya. Tujuan dari pembangunan desa adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan mereka. Pemberdayaan ini meliputi peningkatan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Selain itu, pembangunan desa juga melibatkan penguatan kapasitas masyarakat desa agar mereka dapat mengelola sumber daya lokal dengan lebih baik.
Di sisi lain, pembangunan perdesaan bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah pedesaan. Fokus utama pembangunan perdesaan adalah pada pengembangan ekonomi, termasuk peningkatan produksi pertanian, pengembangan industri kecil dan menengah, serta peningkatan akses ke pasar dan teknologi. Selain itu, pembangunan perdesaan juga melibatkan pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan desa lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat lokal. Ini dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan desa. Selain itu, pembangunan desa juga melibatkan pemberian bantuan teknis dan pelatihan kepada masyarakat desa agar mereka dapat mengelola sumber daya lokal dengan lebih baik.
Sementara itu, pembangunan perdesaan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Kolaborasi ini penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah pedesaan. Dalam pelaksanaannya, pembangunan perdesaan melibatkan pengembangan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan, serta pemberian dukungan teknis dan finansial kepada pelaku ekonomi di daerah tersebut.
Dalam kesimpulan, perbedaan antara konsep pembangunan desa dan pembangunan perdesaan terletak pada tujuan dan fokusnya. Pembangunan desa berfokus pada pengembangan masyarakat di tingkat desa, sementara pembangunan perdesaan melibatkan aspek ekonomi yang lebih luas. Meskipun memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
Memerlukan pelatihan pembangunan perdesaan yang efektif dan berkesan? Sila bekerjsama dengan Borneo Development Centre. Tersedia beragam materi pelatihan mulai dari perencanaan pembangunan desa, manajemen pembanguan desa, penguatan kapasitas BPD, Penguatan kapasitas perangkat desa, Diklat Kepemimpinan Kepala Desa, hingga Pengelolaan Bumdesa, dan juga Kreatif Menulis Web Desa. Kontak kami akan senang sekali membantu dan bekerjasama.