Training Leadership Sampit, Kalteng.
Persoalan kepemimpinan menjadi sangat krusial ketika perjalanan sebuah organisasi sedang dirundung banyak persoalan. Organisasi disini tidak hanya sekedar organisasi bisnis alias perusahaan ataupun organisasi publik semisal instansi pemerintah. Organisasi bahkan bisa dimaknai menjadi amat luas, katakanlah itu suatu pemerintahan daerah bahkan juga bisa bermakna sebuah negara. Dan Indonesia dengan segala dinamika kehidupannya, terutama politik, memerlukan kepemimpinan dan pemimpin yang tangguh.
Apakah kepemimpinan alias leadership itu sebenarnya. Ada banyak sekali definisi yang membahas ini. Mulai dari pemikiran klasik berabad yang lalu, sampai pada definisi terkini. Di masa industri memasuki era 4.0. Baik yang disampaikan oleh pakar dari luar negeri, maupun pakar dari Indonesia sendiri. Semua pendapat tentang definiso kepemimpinan tersebut apabial kita ambil intisari atau kita maknai secara sederhana, adalah kemampuan kemampuan seseorang untuk bisa mempengaruhi dan atau memandu memandu orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Dari pemahaman tentang kepemimpinan tersebut, makna pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk bertindak dalam mencapai tujuan tertentu. Memang, seperti halnya pengertian kepemimpinan, ada banyak sekali definisinya. Kita mengambil yang paling simpel dan aplikatif saja. Dan dari definisi tersebut kita faham bahwa ada tiga hal yang menyangkut pemimpin. Yang pertama adalah mampu, kemmudian mempengaruhi orang lain untuk bertindak, dan ketiga adalah mencapai tujuan.
Kemampuan atau kompetensi seorang pemimpin meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya. Dalam konteks ini maka seorang calon pemimpin mutlak dibekali atau belajar tentang kepemimpinan. Sehingga dia akan faham apakah tindakannya sesuai dengan aturan, norma, dan etika ataukah tidak. Kemudian dari pengetahuan tentang kepemimpinan inilah seorang pemimpin bergerak atau praktek untuk meningkatkan keterampilannya sebagai pemimpin, baik keterampilan teknis (hard skill) maupun soft skill seperti komunikasi dan manajemen. Dan atas pengalaman yang terasah itulah kemudian terbentuk sikap dan mentalitas seorang pemimpin. Dengan demikian, pemimpin bukanlah manusia karbitan tetapi mereka yang dipersiapkan atau menyiapkan diri dengan matang.
So, jika organisasi Anda, baik perusahaan atau instansi memerlukan pelatihan atau training berkaitan dengan kepemimpinan atau leadership, silakan menghubungi kontak kami. Fasilitator di lembaga kami siap membantu dengan perpaduan antara pembelajaran di kelas dengan studi kasus dan diskusi serta dengan kegiatan experiential learning atau outbound. Sebuah perpaduan yang akan menambah wawasan dan akselerasi kemampuan kepemimpinan yang menjawab kebutuhan organisasi. Baik yang di Sampit, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Kasongan, Banjarmasin, Banjarbaru, Samarinda, Pontianak, Balikpapan, Pelaihari atau Buntok dan Amuntai. Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Makassar, Jayapura, atau kota lainnya di Indonesia.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam (kepala negara) adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya dan akan diminta pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut (Hadits).
Salam hebat bermanfaat.
