Pelatihan SDM Sampit, Kalteng
Selamat Hari Jadi ya? Selamat memasuki tahapan selanjutnya. Semoga maju dan Berjaya.
Perjalanan sebuah pemerintahan adalah sejarah kepemimpinan dan kebersamaan. Sedangkan angka yang telah dilaluinya menjadi relatif dan sangat tergantung pada persepsi yang menilainya. Sehingga apa yang digambarkan oleh 69 tahun sebenarnya adalah rentetan tonggak perubahan kepemimpinan beserta legacy masing-masing, seperti apa para pemimpin dikenang. Maka mulai bupati yang pertama sampai yang sekarang berkuasa akan menjadi catatan sejarah tentang situasi dan perubahan. Menjadi catatan di hati rakyat banyak dan orang-orang dekat kekuasaan. Serta yang paling penting, menjadi catatan malaikat tentang apa yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat.
Itulah sebabnya refleksi itu penting. Semacam cermin, untuk menilai diri sendiri saat ini, memandang ke depan, dan menoleh ke belakang. Kemajuan pasti ada. Prestasi pasti tertoreh. Namun tidaklah semua menjadi kebanggaan berlebihan, apalagi menjadi kesombongan. Pun berani melihat kekurangan, ketidaksempurnaan, dan hal yang mungkin terlewatkan. Adalah sebuah keharusan. Sebagaimana para tetua kita yang bijak berujar : “Tak ada gading yang tak retak. Jika tak retak bukanlah gading. Tak ada gading yang tak retak. Jikapun retak, anggaplah ukiran.”
Keluhan masyarakat atas masalah yang mereka hadapi, entah itu di media sosial, media massa, di warung kopi, di teras rumah, ataupun di pertemuan resmi semacam musrenbang desa, semestinya menjadi masukan penting untuk menjadi kebijakan pembangunan ke depan. Juga angka statistik yang mungkin tidak selalu nyaman, seperti jumlah stunting, tingkat kemiskinan, jumlah permintaan dispensasi nikah karena hamil duluan, tingginya bencana alam, kasus miras dan narkoba, dan lainyya. Ini merefleksikan adanya yang perlu dibenahi. Termasuk dalam birokrasi dan pengelolaan kepegawaian. Banyak yang mencatat adanya pegawai yang bak rising star naik jabatan begitu cepat, sementara ada yang lebih senior tertindihi begitu rupa.
Beberapa foto tentang kurang bagusnya infrastruktur dalam kota dan ruas jalan luar kota juga potret kenyataan yang ada. Apalagi jalan dan fasilitas lain di pehuluan, memberi kita keyakinan perlunya pemerataan pembangunan. Ini semua menjadi tantangan. Sebab semakin tahun tuntutan semakin besar sementara anggaran, walaupun nominalnya membesar dampaknya tergerus oleh inflasi dan kenaikan harga.
Disinilah pentingnya dua hal yang menjadi judul tulisan ini : prioritas dan strategi. Dua hal yang harus disadari oleh mereka yang terkait dengan perencanaan dan penganggaran pembangunan. Ini juga menyangkut strategi yang dipilih. Dan dalam hal ini antara prioritas dan strategi serta pelaksanaannya, dijembatani oleh pengelolaan sumberdaya manusia. Pola mutasi dan promosi yang patut dari segi kompetensi dan patuh dari segi aturan.
Selamat Hari Jadi ke-69. Semoga semakin maju dan barokah dengan pemimpin yang amanah. Aamiin.
Salam santun membumi.
Borneo Development Centre menyelenggarakan pelatihan perencanaan pembangunan desa dan integrasi CSR dan pembangunan desa untuk mendukung pembangunan daerah. Sila hubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut.
