Pelatihan Kewirausahaan Sampit, Kalteng
Memulai bisnis tanpa ilmu memang boleh-boleh saja. Namun tidak sedikit pengusaha pemula yang terpaksa gulung tikar di tahun pertama. Artinya di tahap awal membuka usaha. Hal ini terjadi karena hanya bersandar pada prinsip trial and error alias coba-coba, yang terkadang hanya terpengaruh tren semata. Jumlahnya bahkan sangat besar. Menurut statistik mencapai 78% .
Menyadari hal demikian, banyak pribadi maupun instansi pemerintah yang kemudian membekali para wirausahawan baru dengan pelatihan kewirausahaan. Terutama yang berkenaan dengan usahawan mikro dan kecil yang biasa disebut UMKM itu. Tujuannya jelas, memberi bekal agar mereka mempunyai ilmu yang memadai berkenaan dengan bisnis. Beberapa program pemerintah bahkan mensyaratkan UMKM yang mendapat bantuan harus mendapatkan sertfikat pelatihan kewirausahaan.

Sebagai partisipasi dalam pengembangan UMKM, Borneo Development Centre juga mengadakan pelatihan tentang kewirausahaan. Tentu saja pelatihannya lebih bercorak workshop dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif (active learning). Dalam model pelatihan ini, fasilitator hanya memberikan pengantar. Peserta lebih banyak melakukan pengenalan, analisa, menyusun perencanaan, dan menyusun startagi yang tepat bagi bisnisnya sendiri. Dengan konsep seperti ini, peserta lebih paham bagaimana memposisikan dan mengelola bisnisnya.
Materi yang disampaikan meliputi pemahaman tentang kewirausahaan, mengenali bidang bisnis yang dipilih, menyusun perencanaan bisnis dengan Bisnis Model Canvas, Analisa Swot dalam Bisnis, Pembukuan dan Pelaporan Usaha, Analisa Usaha, dan Pengembangan Bisnis. Dengan pendekatan pelatihan yang asik yang dipandu dengan teknik NLP (Nuero-Linguistic Programming) memberikan experience tersendiri bagi peserta. Apalagi diselingi dengan games yang membuat pelatihan kewirausahaannya menjadi menyenangkan.

Dengan pengalaman kami melakukan kegiatan kewirausahaan antara lain bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, serta bekerjasama dengan lembaga lain di Kalimantan Tengah, menjadikan modul yang disusun oleh Borneo Development Centre semakin teruji. Hal ini diperkuat lagi dengan adanya kompetensi sebagai fasilitator dan dalam pengelolaan usaha dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Silakan menghubungi kontak kami untuk informasi yang lebih rinci. Kami akan senang sekali bekerjasama untuk menguatkan UMKM kita. Tidak hanya di Palangkaraya, Sampit, atau Pangkalan Bun. Tetapi juga di daerah lain seperti Kabupaten Seruyan, Lamandau, Barito Utara, Kapuas, Pulang Pisau, Sukamara, Barito Selatan, dan Banjarmasin, Tanah Laut. Atau daerah lainnya di Indonesia.
Salam santun membumi.
