Dinas Perindustrian Kalsel Gelar Pelatihan Wirausaha Baru

Pelatihan SDM. Sampit. Kalteng.

Banjarmasin, Kalsel. Pemhekalan wirausaha baru mutlak diperlukan agar mereka dapat mengembangkan usahanya. Apalagi senbagian besar wirausahawan baru itu berusia muda, yakni rata-rata dua puluh sampai tiga puluh tahun. Mereka akan menjadi cikal bakal pengusaha di industri kreatif,  terutama di bidang kerajinan.

Menyadari hal tersebut, mengambil tempat di satu hotel berbintang di Banjarmasin, Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan mengadakan Pelatihan Wirausaha Baru  Berbasis Kerajinan. Pelatihan yang diikuti oleh wirausaha baru dari seluruh kabupaten di Kalimantan Selatan diikuti oleh 26 peserta dengan berbagai macam usaha. Ada yang berbasis kerajinan purun, rotan, batik sasirangan, purun tikus, kerajinan kayu , asesoris, hingga seni tali patakot.

Adapun materi dalam pelatihan tersebut meliputi manajemen kewirausahaan, penggalian potensi dan pengembangan produk, perencanaan bisnis dengan pendekatan bisnis model canvas (bmc), mindset enterprenuer, hingga marketing, akuntansi usaha, dan aplikasi SWOT dalam kewirausahaan. Sehingga seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan, Mahyuni, diharapkan setelah pelatihan ini muncul pelaku wirausahan dalam kerajinan yang profesional dan mampu bersaing dengan pengusaha dari daerah lain.

Menurut Kasi yang membidangi kegiatan ini, Abdina Saputra, peserta pelatihan dijaring dengan dan dipilh dengan aplikasi pelatihan yang dimiliki Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan “Si Manis”. Dengan aplikasi ini, semua  wirausahawan Industri Kecil dan Menengah di Kalsel dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kalsel sesuai dengan kegiatan yang tersedia. Dengan aplikasi ini juga akan terdata jumlah IKM yang telah mengikuti pelatihan, sehingga lebih tepat sasaran.

 

Pada acara penutupan, selain menhdapat pengarahan dari Kabid  Hasanuddin, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan, Mahyuni. Selain memberi pengarahan, Kepala Dinas juga menyempatkan diri berdialog dengan para wirausahawan baru IKM berbasis kerajinan tersebut. Bahkan beliau sempat memuji pengrajin tali parakot yang pernah mendapat penghargaan internasional dari majalah komunitas parakot di luar negeri.

Baca Juga  Pelatihan Soft Skill: Pengembangan Kepribadian (Personality Development)

Narasumber pelatihan ini terdiri atas dua orang yakni dari Balai Besar Pelatihan Masyarakat, Kementerian Desa (Jakarta) dan dari Borneo Development Centra (BDC), Sampit, Kalimantan Tengah.

Bravo.

Norman Ahmadi. Sampit, Kalimantan Tengah, Indonesia.

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *