Pelatihan SDM Sampit, Kalteng.
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah perilaku dan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai jual. seorang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut dengan wirausaha.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah, berani, dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Sehingga wirausaha adalah kegiatan mengerjakan suatu amal dengan penuh keberanian dan penuh perjuangan.
Terdapat tahap-tahap dalam kewirausahaan, yaitu:
- Tahap Awal atau memulai
Pada tahap ini usaha dimulai dari nol. Dimana seseorang mulai berniat membukan usaha, melihat peluang, dan menyusun rencana serta sumberdaya untuk memulai usaga. Ada yang memulainya secara mandiri, bekerjasama dengan pihak, lain, atau menjadi bagian dari usaha lain yang sudah ada.
- Tahap Usaha Berjalan,
Usaha sudah berjalan. Apa yang direncanakan sudah mulai berjalan. Kegiatan usaha berjalan dengan berbagai macam keadaannya, Ada yang masih berusaha untuk balik modal, ada yang sudah mulai mendapat untung, dan ada pula yang terus merugi. Tetapi usaha telah berjalan. - Mempertahankan Usaha,
Usaha sudah bertahan beberapa waktu dan dilakukan analisa tergadap perkembangannya. Apabila usaha telah berjalan baik, maka usaha akan dipertahankan terus. Sedangkan apabila usaha tidak sesuai rencana, dilakukan upaya perbaikan. Pada tahap ini terjadi titik kritis untuk melanjutkan usaha atau berhenti. - Mengembangkan usaha,
Pada tahap ini, usaha telah berjalan baik dan memberi hasil yang baik. Mulai berfikir untuk mengembangkan usaha baik jumlah unit usaha, maupun memperbesar unit usaha yang ada. Titik kritisnya adalah kecermatan untuk mengembangkan usaha.|
Proses munculnya kewirausahaanKewirausahaan muncul karena beragam faktor, diantaranya adalah karena:
- Lingkungan
Mereka yang hidup dalam lingkungan bisnis atau terbiasa di lingkungan yang berwirausaha akan cenderung menjadi seorang wirausaha. Termasuk dalam hal ini adanya relasi dengan orang yang berwirausaha, terinspirasi sukses orang lain, dan dorongan pihak lain.
- Tantangan Hidup
Kondisi berat yang disikapi dengan kreatif dan kegigihan menghasilkan wirausaha yang handal. Misalnya ada seorang yang ingin keluar dari penderitaan dan membangun harapan tentang hidup yang lebih baik. Demikian juga dengan kondisi yang dihadapi seperti terkena PHK, dorongan usia, ketidakpuasan dengan usaha pekerjaan, dan sebagainya.
- Adanya inovasi
Inovasi, baik yang dilakukan sendiri maupun hasil inovasi orang lain, dapat mendorong seseorang berwirausaha. Misalnya penemuan ayam goreng bertepung krispi, ayam geprek, dan sebagainya telah memicu munculnya usaha ini dimana-mana. Dalam konteks ini berlaku konsep ATP ataupun ATM.
- Motivasi untuk sukses
Ada orang yang memang punya komitmen untuk sukses atau ingin menikmati hidup dengan tidak mau terikat bekerja pada orang lain dengan penghasilan tetap. Mereka tidak ingin terikat sebagai pekerja pada orang lain atau perusahaan, maupun pemerintah dengan gaji terbatas. Mereka ingin bekerja mandiri dan mempunyai penghasilan yang lebih tinggi.
Meskipun terdapat perbedaan proses seseorang menjadi wirausahawan, namun pada umumnya seorang wirausahawan memiliki sifat atau karakter sebagai berikut:
- Punya semangat bisnis
- Fokus menghasilkan produk yang melayani kebutuhan orang lain, baik jasa maupun barang
- Tidak takut gagal
- Ulet dan tangguh
- Mengambil keputusan dan tindakan secara cerdas
Siapa yang siap menjadi wirausaha?
