Analisa SWOT untuk Memilih Usaha Bumdes

Pelatihan SDM dan Outbound, Sampit, Kalimantan Tengah.

Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis  yang digunakan untuk mengevaluasi  kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (oppurtonity), dan peluang (threaths) dalam suatu proyek atau bisnis, baik yang sudah berjalan ataupun dalam perencanaan. Kekuatan dan kelemahan  berasal dari dalam atau internal usaha yang dijalankan, sehingga dapat dikendalikan.  Sedangkan  Peluang dan ancaman  berada di luar kendali usaha (eksternal) yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha.

Analisa SWOT ini dibuat oleh Albert Humprey yang memimpin riset pada Universitas Stanford pada era 1960-1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Hingga saat ini, analisa ini terus dipakai dan bahkan berkembang untuk analisa diluar bisnis, karena analisanya cukup sederhana dan manjur.

Berdasarkan pemetaan bentang wilayah, dipilih jenis usaha berdasarkan potensi atau masalah yang ada di desa. Selanjutnya, untuk mendalami dari masing-masing alternatif jenis usaha yang akan dipilih, dilakukan analisa SWOT. Untuk mempermudah analisis SWOT pada bumdes, ada beberapa pertanyaan  contoh yang dapat untuk membantu menyusun analisa SWOT.

1.Kekuatan

a. Apa kelebihan jenis usaha yang dipilih dibandingkan dengan jenis usaha laiinya? Atau apa kelebihan         produk atau jasa dari kegiatan usaha yang akan dilaksanakan bumdes?

b.  Sumberdaya unggulan apa yang dapat diandalkan oleh bumdes dalam menjalankan kegiatan usaha          atau dalam produk/layanan ini,  sehingga dapat bersaing atau dapat diterima konsumen atau                      pelanggan?

c.   Nilai tambah atau keunggulan apa yang dapat diberikan kepada konsumen atau pelanggan dari                  produk ini?

2.  Kelemahan

Baca Juga  Event Organizer (EO) di Sampit Kalteng

a.   Adakah jenis usaha atau produk/layanan dari bumdes ini memiliki kekurangan atau kelemahan?

b.   Apakah ada kelemahan dalam penyediaan layanan/distribusi produk? Termasuk harga.

c.    Apakah ada kekurangan dalam keberlanjutan produk, misalnya pasokan bahan baku, dan                           sebagainya.

d.    Apakah ada ketergantungan pada pihak lain dalam rangka layanan atau penyediaan produk?

3.   Peluang

a.    Faktor apa saja yang mendukung lancarnya kegiatan usaha bumdes?

b.    Kemungkinan apa yang akan mendukung berkembangnya usaha bumdes?

c.     Perkembangan tren apa yang sejalan dengan kegiatan usaha bumdes?

d.     Apa yang bisa kita manfaatkan dari keadaan ini?

4.     Ancaman

a.     Hambatan apa yang sedang dihadapi bumdes dalam menjalankan usaha?

b.     Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing kita?

c.      Perkembangan teknologi atau ekonomi apa yang dapat menyebabkan ancaman bagi usaha                           bumdes?

d,      Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan usaha bumdes?

Pertanyaan tersebut hanya acuan atau contoh. Dalam analisa SWOT , tentunya dapat disesuaikan  dengan keadaan nyata yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan bumdes.

Dari analisa SWOT selanjutnya disimpulkan adanya strategi dalam kegiatan usaha bumdes. Strategi tersebut dapat berupa pilihan-pilihan  yang sesuai dengan kondisi masing-masing bumdes.

Memerlukan Pelatihan Bumdes? Hubungi Borneo Development Centre dan dapatkan pelatihan dan pendampingan Bumdes terbaik.

Semoga Sukses.

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *