Outbound dan Experiential Learning

Outbound Sampit Kalteng.

Selain outbound ada juga istilah experiential Learning (EL). Dalam hal ini kadang muncul perbedaan pemahaman tentang kedua istilah ini. Apakah sebenarnya makna dan hubungan kedua istilah ini?

Sebelumnya, mari kita melantur sedikit.

Dalam dunia pelatihan (training), hal utama yang melandasi aktivitasnya adalah pembelajaran (learning). Bahkan, ketika kita sedang berbicara tentang kehidupan, itu sama artinya dengan menceritakan pembelajaran yang sudah kita peroleh dalam hidup (life-learning). Jadi, jika kita bisa memanfaatkannya, seluruh hidup kita, tidak akan luput dari satu hal yang disebut sebagai “belajar”.

Belajar merupakan respon alamiah yang dimiliki oleh manusia untuk bertahan hidup (survival), beradaptasi terhadap kondisi lingkungan (adaptation), dan berkembang menjadi pribadi yang punya kualitas (development).

Belajar dari pengalaman adalah inti dari experiential learning (EL). Atau boleh juga dikatakan bahwa pengalaman dijadikan pembelajaran. Dalam EL, belajar dari proses lebih penting dari pada sebuah hasil.

Experiential learning adalah proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran. Pembelajaran dilakukan melalui refleksi dan pemaknaan pengalaman tersebut. Fokus Experiential Learning adalah  pembelajaran individu atau pribadi (David A. Kolb 1984).

Experiential learning  mengkonstuksi atau menyusun pengetahuan keterampilan dan nilai dari pengalaman langsung.  Prosedur pelatihan  dalam experiential learning terdiri dari empat tahapan, yaitu; 1) tahapan pengalaman nyata, 2) tahap observasi refleksi, 3) tahap konseptualisasi, dan 4) tahap implementasi.

Nah.. dari pengertian itu maka outbound sebenarnya adalah sebutan untuk metode dalam EL. EL itu luas dan satu metode dalam EL adalah outward bound alias outbound. Yang kadang-kadang ada juga yang menyebutnya sebagai out of boundaries yang diartikan sebagai keluar dari batas.

Baca Juga  Bagaimana Menguasai Materi dalam Public Speaking?

Jadi outbound sebenarnya lebih dari sekedar games.. lebih dari sekedar flying fox atau rafting. Outbound merupakan sebuah metode pembelajaran yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Outbound menjadi salah satu penerapan dari experiential learning. Metode pembelajaran berbasis pengalaman ini merupakan metode yang sangat efektif karena peserta akan lebih memahami pelajaran dari yang mereka alami.

Norman Ahmadi’

Trainer, Outbounder, Public Speaker

Borneo Development Centre

Sampit Kalimantan Tengah

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *