Training Karyawan Banjarmasin: Perbedaan Pemimpin dan Manajer

Pelatihan Karyawan Sampit, Kalteng

Antara pemimpin dan manajer, ibarat dua sisi dari keping mata uang yang sama. Dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan. Dan kenyataannya kadang rancu untuk membedakan mana peran sebagai kepemimpinan dan sebagai pelaksana manajemen perusahaan. Pada faktanya, secara praktikal ada empat perbedaan antara pemimpin dan manajer. Perbedaan tersebut meliputi perbedaan tujuan, perbedaan menurut metode kerja, perbedaan menurut posisi, dan perbedaan menurut karakteristik penting.

Dalam perbedaan menurut tujuan, pemimpin dituntut untuk mengarahkan suatu organisasi agar bisa mencapai tujuan besar sesuai visi dan misi. Tujuan kerja seorang pemimpin bersifat jangka panjang, mendasar, dan menyeluruh. Seangkan manajer  bertanggung jawab mengatur aspek-aspek dalam suatu tim agar mampu mencapai tujuan secara efisien. Jika dibandingkan dengan pemimpin secara umum, tujuan penunjukan seorang manajer bersifat lebih praktikal dan cenderung memiliki jangka waktu terbatas.

Perbedaan menurut metode kerja, menuntut manajer memiliki deskripsi tugas yang sesuai dengan namanya: mengatur dan mengelola. Seorang manajer departemen atau tim beri tanggung jawab agar setiap tugas tercapai secara efisien. Sebaliknya, tugas seorang pemimpin tidak terbatas pada tanggung jawab atau program spesifik. Pemimpin juga cenderung tidak mengatur bawahan secara detail, terutama terkait masalah teknis.

Tugas pemimpin adalah menyediakan ruang bagi anggota organisasi atau perusahaan untuk bergerak bebas dalam menyalurkan kompetensi dan kreativitas mereka demi mencapai tujuan bersama. Pemimpin juga dituntut untuk inovatif dan memiliki wawasan serta proyeksi masa depan yang mendetail dan optimis. Hal ini kemudian menjadi patokan bagi para manajer dan pemegang jabatan lain untuk melakukan tugas-tugas spesifik mereka sesuai dengan deskripsi pekerjaan.

Sedangkan perbedaan menurut posisi, perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah posisi mereka di dalam organisasi, termasuk perusahaan. Istilah “manajer” merujuk pada posisi resmi lengkap dengan deskripsi tugas yang terbatas pada lingkup tertentu, tergantung kebijakan perusahaan sera susunan organisasi. Hal ini berbeda dari “pemimpin”, istilah dengan makna yang lebih luwes.  Pemimpin tidak harus menduduki jabatan tinggi. Pemimpin adalah orang yang menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan ketika bekerja sama dengan orang lain. Posisinya mungkin “hanya” karyawan biasa, tetapi ketika mengarahkan anggota tim dan menerapkan prinsip kepemimpinan untuk mencapai tujuan.

Baca Juga  Media Internal dan Pengelolaannya

Adapun perbedaan menurut karakteristik penting, selain tiga faktor mendasar sebelumnya, perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis bisa dilihat dari beragam karakteristik yang melekat pada istilah masing-masing diantaranya:

  1. Inspirasi vs Proses

Kepemimpinan melibatkan kemampuan memberi inspirasi kepada seluruh anggota organisasi agar mampu bekerja sebaik mungkin. Sebaliknya, manajer berfokus kepada proses dan tahap-tahap prosedural dalam penyelesaian tugas spesifik.

  1. Perbedaan Area Fokus

Pemimpin berfokus pada area yang luas dan menyeluruh dalam tubuh organisasi atau perusahaan. Pemimpin juga bertindak sebagai pengayom, sumber pengambilan keputusan akhir, dan suara yang mewakili perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, fokus seorang manajer lebih sempit karena terpusat pada tugas-tugas sesuai deskripsi pekerjaannya. Manajer suatu departemen juga tidak memiliki wewenang untuk mencampuri kegiatan departemen lainnya selain sesuatu yang bersifat kolaborasi.

  1. Kualitas yang Dibutuhkan

Perbedaan kepemimpinan dan manajemen dalam bisnis adalah kebutuhan akan kualitas tertentu dari keduanya. Pemimpin dan manajer bisa dipandang sebagai satu kesatuan, tetapi jika kamu berfokus pada definisi spesifik masing-masing seperti di penjelasan sebelumnya, ada kualitas tertentu yang diharapkan bawahan dari masing-masing.

Pemimpin diharapkan memiliki sifat yang bisa dijadikan teladan seperti integritas, kejujuran, dan kemauan untuk memperhatikan semua pihak yang berkontribusi pada kepentingan perusahaan. Sebaliknya, manajer diharapkan untuk lebih menunjukkan kemampuan mengatur dan mengelola kegiatan bawahan atau tim dalam aktivitas sehari-hari, tanpa membebani sumberdaya perusahaan.

Nah jika perusahaan Anda memerlukan training manajemen ataupun training kepemimpinan di Kalteng, Kalse;l, Kaltim, atau daerah lainnya. Sila menghubungi kontak kami. Pelatihan kami dapat bersifat inhouse training di perusahaan besar perkebunan, pertambangan, dan lainnya. Baik di Banjarmasin, Sampit, Palangkaraya, Pangkalan Bun, Kuala Kapuas, Muara Teweh, Samarinda, Balikpapan, Pontianak. Bandung, Makassar, Padang, Banda Aceh, dan kota lainnya. Borneo Development Centre akan senang sekali bekerjasama. Baik training dalam kelas maupun di luar kelas (outbound).

Baca Juga  Pelatihan Karyawan Kalteng: Pentingnya Soft Skill di Era Digital Bagi Perusahaan dan Instansi

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *