Pentingnya Trust Building di Corporate dan Instansi Pemerintah

Training Karyawan Banjarmasin, Kalsel

Jika nyawa dari sebuah organisasi adalah manusia yang ada di dalamnya, maka energy yang membuat sebuah organisasi itu bergerak adalah kepercayaan. Sayangnya masih banyak para pimpinan yang belum menyadari betapa kuatnya peran kepercayaan ini dalam kinerja dan kekuatan sebuah organisasi. Baik secara internal maupun ketika organisasi dihadapkan ke eksternalnya.

Banyak pemimpin yang berpikir bahwa dengan menempati posisi strategis di perusahaan atau di intastansi pemeritah, mereka merasa sudah layak untuk memimpin. Kenyataannya, orang bebas memilih untuk mengikuti seorang pemimpin atau tidak. Kegagalan pemimpin terjadi,  saat orang memutuskan untuk tidak mengikutinya atau tidak bersedia mendengarkan arahannya. Puncak kegagalannya adalah orang meninggalkannya.

Tentu saja pengertian meninggalkan disini tidak berarti membantah secara sporadic atau secara fisik keluar dari organisasi, seperti resign misalnya. Meninggalkan kepemimpinan disini dimulai dengan keengganan melaksanakan kehendak pemimpin. Ditandai dengan kurangnya semangat dan penundaan pelaksanaan perintah. Dengan fase selanjurnya adalah adalah kehilangan rasa hirmat pada pemimpin yang bersangkutan.

Tidak sedikit pemimpin yang memandang remeh aspek kepercayaan. Umumnya mereka terduru  dari pimpunan yang membangun kedudukannya secara manipulatif. Kepemimpinan model demikian menggunakan “politik kantor” atau “politik birokrasi”. Tentu saja model yang demikian  tidak dapat bertahan lama karena cepat atau lambat pengikut akan mengetahui bagaimana karakter pemimpin yang sesungguhnya. Sehingga para bawahan akan  kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin yang demikian.

Pemimpin hanya diikuti bila mereka dipercaya. Semua pemimpin sebenarnya sama saja dengan orang kebanyakan, tidak ada yang istimewa. Yang membedakannya adalah perusahaan menunjuknya untuk menjadi pemimpin. Penunjukan ini terjadi karena adanya kepercayaan. Namun kepercayaan di awal saja tidaklah cukup.

Pemimpin harus terus mengembangkan kepercayaan sampai ke tingkat yang paling tinggi dan menjaga agar kepercayaan orang terhadapnya tidak tergerus oleh perilakunya yang tidak sesuai dengan harapan. Kepemimpinan diawali dengan kepercayaan, dijalankan dengan kepercayaan, dan juga dapat berakhir karena kepercayaan. Ada orang yang awalnya dapat dipercaya, tapi di akhir karirnya semua orang mempertanyakan kredibilitas. Semoga kita tidak demikian.

Baca Juga  Event Organizer (EO) di Sampit Kalteng

Tentu saja dalam organisasi, kepercayaan tidak sekedar antara pemimimpin dengan yang dipimpin. Akan tetapi juga antar sesama pimpinan dalam bagian atau sub bagian organisasi tersebut. Termasuk antar sesame karyawan. Termasuk juga dalam tatakerja dan struktur kerja dalam organisasi tersebut. Dengan kata lain, kepercayaan juga menyangkut budaya organisasi dalam perusahaan atau instansi yang bersangkut. Termasuk di dalamnya aspek manajemen dan komunikasinya.

Satu dari sekian banyak cara dalam building trust dalam organiasi adalah melalui training. Idealnya hal ini dilaksanakan dengan beragam pendekatan, baik berbasis pengalaman, pelatihan di kelas, maupun kegiatan outdoor ataupun outbound. Beragan pendekatan dengan komposisi atau formula sesuai kebutuhan organisasi akan lebih efektif mencapai sasaran.

Jika organisasi Anda memerlukan training atau pelatihan karyawan berkenaan dengan building trust, sila menghubungi Borneo Development Centre melalui kontak kami. Semoga bermakna.

Author: norman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *