
Training Public Speaking, Sampit, Kalteng
Ketakutan berbicara di depan umum menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di manca negara, termasuk di negara maju. Bahkan sebuah survey mendapati bahwa orang lebih takut berbicara di depan umum, daripada dengan kematian. Sebuah fakta yang tampaknya berlebihan, namun kenyataannya memang demikian.
Dan berbicara soal hambatan dalam public speaking, sejatinya hanya ada dua hambatan utama. Pertama adalah bagaimana mengatasi gugup alias grogi, dan yang kedua adalah bagaimana menguasai materi. Lha, kalau hanya dua, kenapa mesti takut-takut amat? Padahal amat saja nggak takut sebegitunya kok! Hahaha…. Bercanda. Tetapi mari kita bahas one by one.
Pertama adalah soalan gugup alias grogi. Mau naik ke podium aja sudah gemetaran, keringat panas apa dingin udah nggak jelas tuh. Mata pun mulai berkunang-kunang. Hahaha…. Nggak lah. Nggak sebegitu parah, kok. Meski bisa saja ada yang separah itu kan? Hehehe… Baiklah persoalan ini ada yang memang dalam dirinya mengidap glossophobia, alias punya ketakutan berbicara di depan umum. Yang lainnya hanyalah karena sifat dasar manusia, yakni ketidakpedean. Alias kurang percaya diri.
Kalau soal ini gampang. Berlatihlah dan bicaralah di depan umum setiap ada kesempatan. Sampai saatnya Anda terbiasa melakukannnya. Sedangkan yang kedua, buatlah persiapan yang matang. Lakukan pemanasan, dan buatlah diri rileks. So, bagaimana teknisnya, ini kita bahas secara rinci dalam kelas Training Public Speaking yang diadakan Borneo Development Centre. Intinya adalah bagaimana mengubah gugup menjadi percaya diri. Simpel kok.
Sebenarnya sih ada masalah lain yang berkenaan dengan sikap pede alias percaya diri ini. Yakni ada lo, orang yang terlalu pede dalam hal public speaking. Maksudnya begini bro. Hanya karena punya mental pemberani, orang lalu nyerocos ngomong di depan umum, tetapi tidak memiliki bekal teknis, bagaimana seharusnya membawakan public speaking alias ngomong di depan umum itu. Akibatnya, bicara ngawur bin ngalor-ngidul nggak jelas arahnya. Boros waktu. Bikin ngantuk audiens kalau ngomongnya lama. Akan tetapi pesannya justeru nggak nyampai. Sebenarnya yang mau dia omongkan itu apa, nggak jelas.
Nah Lo! Itu makanya belajar public speaking itu perlu. Daripada malu-maluin!
Berikutnya adalah bagaimana cara menguasai materi. Pertama fokuslah pada minat utama Anda. Topik apa yang menjadi keahlian utama alias yang akan jadi andalan Anda akan ngomong. Ibarat kata, jadilah spesialis. Ini akan memudahkan Anda menjadi pembicara yang handal. Misalnya saja fokus pada materi parenting, komunikasi, digital marketing, mengelola kebun sawit, dan sebagainya. Bahkan ada seorang kawan yang keliling Indonesia, dengan hanya satu keahlian yakni mem=nguasai power point.
Kedua, berlatihlah dengan spesialis yang sudah dipilih lagi. Bagaimana teknik menguasai materi dalam public speaking ini, dibahas tuntas dan asik di Pelatihan Public Speaking yang dilaksanakan oleh Borneo Development Centre. Lha… daripada pusing sendiri kan? Pelatihannya bisa inhouse training, yakni di tempat kerja peserta, baik di perusahaan maupun instansi pemerintah. Private. Ataupun kelas regular atau kelas publik, yang dilaksanakan secara terjadwal, yang sudah dilaksanakan sampai batch 11 lho. Oleh karena itu jangan sungkan untuk menghubungi kontak kami. Kami tunggu kabar baiknya….